Ibu dan Bayi Ditemukan Tewas di Kontrakan Karawang, Diduga Meninggal Saat Persalinan Mandiri

Ibu dan Bayi Ditemukan Tewas di Kontrakan Karawang, Diduga Meninggal Saat Persalinan Mandiri

IMG-20250326-WA0074.jpg

Dok.Foto/Humas Polres Karawang


 

Karawang – Warga Dusun Kepuh, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, digemparkan oleh penemuan dua jenazah yaitu seorang perempuan dan bayi perempuan sekitar pukul 13.20 WIB. Korban diduga meninggal dunia saat menjalani persalinan mandiri di kontrakan milik Hj. A pada Minggu kmrn (23/03/2025).

Kasus ini pertama kali terungkap setelah anak korban menghubungi seorang saksi berinisial D (38) melalui telepon sekitar pukul 12.30 WIB dimana dalam panggilan tersebut anak korban melaporkan bahwa ibunya berinisial Y (27) sudah tidak bernyawa. D bersama saksi lainnya yaitu S (34) segera mendatangi lokasi untuk memastikan keadaan korban.

Sesampainya di kontrakan, saksi menemukan Y dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar. Sementara itu bayi perempuan yang baru lahir ditemukan di kamar mandi dalam keadaan sudah tidak bernyawa masih dengan plasenta yang belum terputus. Menurut keterangan awal korban diduga meninggal dunia akibat proses persalinan mandiri yang tidak mendapat penanganan medis selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengerahkan Tim Inafis Polres Karawang untuk memastikan penyebab kematian ibu dan bayinya. Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini serta mengimbau masyarakat terutama ibu hamil untuk selalu mendapatkan pendampingan tenaga medis guna menghindari kejadian serupa.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan persalinan mandiri tanpa bantuan tenaga medis. Jika mengalami kondisi darurat kehamilan, segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk menghindari risiko yang fatal,” ujar AKBP Edwar Zulkarnain.



Source link

HUMAS POLRES KARAWANG

Scroll to Top